mudahnya ternak entok
Salah
satu kegiatan ekonomi pedesan yang mampu menghaslilkan keuntungan yaitu sektor
peternakan .setelah melalui beberapa
kali uji coba peternakan unggas ,antara lain Ayam kampung, itik pejantan
sebagai penghasi daging dan peternakan ayam hias,pada akhirnya pilihan terbaik
ternak unggas sebagai penggerak ekonomi
keluarga menurut Saya adalah ternak
entok dengan berbagai macam alasan.
Yang pertama, entok lebih tahan
banting dari segala macam penyakit yang menyerang unggas terutama aratan.Seperti
yang kita tahu bahwasanya pada ayam sering kali mengalami kematian mendadak
yang tidak diketahui penyebabnya,kemungkinan oleh virus yang terbawa oleh
angin.dalam setahun biasanya akan ada ayam yang sakit,namun dengan sangat
cepatnya menulari ayam lain di dekatnya yang menyenbabkan kematian beruntun
yang sangat susah untuk dikendalikan.Hal ini pernah Saya alami pada ternak ayam
Saya.
Yang kedua, entok rendah polusi,
terutama polusi bau dan polusi suara. Sebenarnya untuk urusan ketahanan tubuh
terhadap penyakit,itik juga sama unggulnya dengan entok,namun itik mempunyai
bau badan yang kurang sedap akibat kelenjar minyak di tubuhnya.Selain itu
mereka juga bersuara kwek cukup keras yang membisingkan telinga, hal ini
mennjadi kendala apbila lokasi ternak dekat dengan pemukiman.sedangnkan entok
lebih tenang dan tidak bersuara keras seperti itik, mereka hanya mendesis.Dan
dalam hal kotoran, ternyata entok juga masih unggul ketimbang ayam ataupun
itik,kotoran entok tidak berbau menyengat kecuali entok yang sedang mengeram.meskipun
berbentuk cair seperti kotoran itik,dikarenakan perut mereka sangat efisien
dalam mencerna zat-zat makanan sehingga residu nutrisi dalam kotoran mereka
sangat rendah sehingga tidak dibusukan oleh bakteri yang menimbulkan bau.hal ini
berbeda sekali dengan kotoran itik ataupun ayam kampung yang sangat berbau
karena kotoran mereka dibusukan oleh banyak sekali bakteri yang berkembang dari
sisa nutrisi yang ada pada kotoran mereka.