Senin, 04 Agustus 2014


mudahnya ternak entok 

            Salah satu kegiatan ekonomi pedesan yang mampu menghaslilkan keuntungan yaitu sektor peternakan .setelah  melalui beberapa kali uji coba peternakan unggas ,antara lain Ayam kampung, itik pejantan sebagai penghasi daging dan peternakan ayam hias,pada akhirnya pilihan terbaik ternak unggas  sebagai penggerak ekonomi keluarga menurut Saya  adalah ternak entok dengan berbagai macam alasan.
            Yang pertama, entok lebih tahan banting dari segala macam penyakit yang menyerang unggas terutama aratan.Seperti yang kita tahu bahwasanya pada ayam sering kali mengalami kematian mendadak yang tidak diketahui penyebabnya,kemungkinan oleh virus yang terbawa oleh angin.dalam setahun biasanya akan ada ayam yang sakit,namun dengan sangat cepatnya menulari ayam lain di dekatnya yang menyenbabkan kematian beruntun yang sangat susah untuk dikendalikan.Hal ini pernah Saya alami pada ternak ayam Saya.  
new.JPG            Yang kedua, entok rendah polusi, terutama polusi bau dan polusi suara. Sebenarnya untuk urusan ketahanan tubuh terhadap penyakit,itik juga sama unggulnya dengan entok,namun itik mempunyai bau badan yang kurang sedap akibat kelenjar minyak di tubuhnya.Selain itu mereka juga bersuara kwek cukup keras yang membisingkan telinga, hal ini mennjadi kendala apbila lokasi ternak dekat dengan pemukiman.sedangnkan entok lebih tenang dan tidak bersuara keras seperti itik, mereka hanya mendesis.Dan dalam hal kotoran, ternyata entok juga masih unggul ketimbang ayam ataupun itik,kotoran entok tidak berbau menyengat kecuali entok yang sedang mengeram.meskipun berbentuk cair seperti kotoran itik,dikarenakan perut mereka sangat efisien dalam mencerna zat-zat makanan sehingga residu nutrisi dalam kotoran mereka sangat rendah sehingga tidak dibusukan oleh bakteri yang menimbulkan bau.hal ini berbeda sekali dengan kotoran itik ataupun ayam kampung yang sangat berbau karena kotoran mereka dibusukan oleh banyak sekali bakteri yang berkembang dari sisa nutrisi yang ada pada kotoran mereka.